Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan Pencegahannya
Siapa pun bisa terkena PGK — pada usia berapa pun. Tapi, beberapa orang berisiko lebih tinggi daripada yang lain. Berikut adalah beragam faktor risiko pemicu PGK dan pencegahannya.
Faktor Risiko PGK
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua penyebab paling umum dari PGK. Namun, faktor lain juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko terkena PGK. Berikut faktor-faktor tersebut:
Diabetes.
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Penyakit jantung dan/atau gagal jantung.
Obesitas (kegemukan).
Usia di atas 60 tahun.
Riwayat keluarga dengan PGK atau gagal ginjal.
Riwayat pribadi mengalami cedera ginjal akut.
Mengonsumsi obat-obatan jangka panjang yang dapat memengaruhi ginjal, seperti lithium, omeprazole, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Kondisi lain yang dapat memengaruhi ginjal seperti batu ginjal, pembesaran prostat, atau lupus.
Bagi banyak orang, PGK tidak disebabkan oleh satu faktor saja. Selain faktor genetik (keturunan), banyak faktor fisik, lingkungan, dan sosial juga bisa turut berkontribusi terhadap peningkatan risiko terkena PGK.
Karena PGK sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, Anda yang memiliki kondisi seperti di atas dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin.
Pencegahan PGK
Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda turut mencegah PGK. Berikut tindakan-tindakan yang bisa Anda lakukan untuk tidak terkena PGK:
Kontrol Tekanan Darah
Jaga tekanan darah dalam batas normal (sekitar 120/80 mmHg).
Hindari konsumsi garam berlebihan.
Rutin cek tekanan darah, terutama jika ada riwayat hipertensi.
Kelola Gula Darah
Jaga kadar gula dalam kisaran normal.
Terapkan pola makan sehat rendah gula dan karbohidrat olahan.
Hindari Obesitas
Jaga berat badan ideal.
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan perbanyak aktivitas fisik.
Cukup Minum Air Bening
Minum air harus dengan sesuai kemampuan produksi urin. Untuk rincinya, silakan hubungi dokter.
Hindari dehidrasi yang bisa memperburuk.
Berhenti Merokok dan Jauhi Alkohol
Merokok bisa memperburuk penyakit ginjal kronik.
Alkohol merusak ginjal.
Gunakan obat-obatan secara bijak
Hindari konsumsi obat anti nyeri (NSAID) tanpa pengawasan dokter.
Jangan mengkonsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas manfaat kandungannya.
Aktif Bergerak dan Berolahraga
Berolahraga ringan minimal 30 menit per hari, 3 hari dalam seminggu.
Olahraga membantu mengontrol berat badan, tekanan darah, dan gula darah serta meningkatkan stamina.